Showing posts with label Ban Mobil. Show all posts
Showing posts with label Ban Mobil. Show all posts

TIPS CARA MEMBACA SPESIFIKASI BAN

Sebagai penggendara motor atau yang keseharian mengunakan kenderaan tentunya sudah tidak asing lagi dengan komponen ini. Ban pada sebuah kendaraan (terutama di jalan raya) merupakan komponen wajib yang harus ada. Mungkin sesekali seorang pengendara motor mengganti ban motornya, entah karena sudah rusak, bocor ataupun karena sekedar ingin merubah penampilan motor dengan ban baru yang berbeda. 

Pada saat mengganti ban, mungkin pernah kita lihat disana tertera kode-kode pada bagian samping ban tersebut, apa sih makna kode tersebut? Dan apa pengaruhnya pada motor kita. Nah sebelum kupasan postingan ini lebih lanjut silahkan perhatikan gambar dibawah ini :


Ukuran Ban (Size Designation)

Pada saat membeli ban baru (terutama tanpa sample ban lama) kita akan ditanya oleh penjual ban “Mau yang ukuran berapa?”. Ada dua buah standar ukuran yang digunakan oleh pabrikan ban, beberapa toko mungkin ada yang menyebut nilai “2.50-17” dan sebagian besar toko lainya menyebut nilai “100/90-18”. Kedua nilai ini benar tetapi mengacu pada dua buah standar internasional yang berbeda.

Untuk ban dengan ukuran 2.50-17 mempunyai arti sbb:
Lebar tapak ban (Normal Section Width) adalah 2.50 inch,
Ukuran diameter velg (Rim Diameter) adalah 17 inch,
apabila setelah nilai 2.50 siikuti dengan garis miring dengan nilai lainya semisal 2.50/60, maka tebal atau rasio tinggi ban adalah 60% dari tapak ban = 60% x 2.50 inch.

Untuk ban dengan ukuran 100/90-18 mempunyai arti sbb:
Lebar tapak ban (Normal Section Width) adalah 100mm,
Ukuran diameter velg (Rim Diameter) adalah 18 inch,
Rasio tebal/tinggi ban (Aspect Ratio) adalah 90% dari lebar tapak ban atau 90% x 100mm = 90mm.

Maksimum Beban dan Kecepatan (Service Description)

Beban maksimal dan kecepatan biasanya ditulis menjadi satu di dalam tanda dalam kurung, misal “(73W)”. Angka “73” meripakan indeks beban (Load Index) dan Huruf “W” merupakan simbol kecepatanya (Speed Symbol). Untuk mengartikan simbol dan indeks diatas dapat dilihat dari tabel berikut ini:


Sekian postingan singkat tentang Tips Cara Membaca Spesifikasi Ban semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang ban baik ban motor maupun mobil.

Sumber Artikel : kaskus.co.id

~ Saturday, March 29, 2014 0 comments

TIPS KENALI PENYEBAB BAN MOBIL RUSAK SERTA TIPS PENCEGAHANNYA

Ban Mobil
Mungkin Anda pengendara mobil pasti pernah mendapati kondisi ban mobil dengan kondisi benjol di bagian tertentu, atau bahkan melihat ban dengan kondisi permukaan yang tidak rata akibat termakan aspal jalan? Umumnya, pasti pernah. Sebetulnya ada beberapa cara sederhana dapat ditempuh untuk mencegah hal itu tidak terjadi pada mobil kesayangan Anda.

Mengingat sangat pentingnya fungsi ban di mobil maka diperlukan cara pemakaian dan perawatan secara rutin. Tujuannya, agar usia pemakaian ban menjadi lebih tahan lama alias awet yang berdampak pada penghematan pengeluaran uang, lalu guna memperoleh kenyamanan dan keselamatan selagi mobil digunakan. Jika ban ‘sehat’ mengemudikan mobil saat jalanan basah pun tidak perlu merasa cemas.

Nah mengingat pentingnya ban baik bagi motor maupun mobil kali ini balemoto ingin berbagi Tips mengenal sebab ban menjadi cepat rusak serta bagaimana tindakan pencegahannya seperti yang saya kutip dari MobilWow :

1.  Ban Benjol (Pinch Cut).

Ban benjol  disebabkan antara lain karena melewati dan masuk jalan berlubang sehingga benang pada dinding putus terutama ketika tekanan angin kurang. Lalu, sering terbentur benda tumpul, cara mengemudi yang kasar atau kita mengenalnya dengan bahasa keseharian tidak sabaran. Benjol di ban juga dapat terjadi lantaran mobil terisi dengan beban muatan berlebihan.

Mencegah Ban Benjol dapat dilakukan dengan rutin melakukan pengecekan angin secara berkala dan bila ban masih standar sesuaikan tekanan angin sesuai arahan dari pabrik pembuat mobilnya.

2. Ban Aus Tidak Rata (Irregular Wear).

Kurangnya  tekanan angin juga menjadi penyebab permukaan ban mengalami keausan tidak rata. Selain itu, terlambat melakukan spooring dan balancing dapat mempercepat kondisi ban botak sebelah.

Ban Aus Tidak Rata (Irregular Wear) dapat dicegaj dengan melakukan spooring dan balancing secara berkala. Cek sekalian komponen kaki-kakinya dengan teratur. Keuasan yang tidak merata ini juga memiliki faktor penyebab lain yang berasal dari suku cadang penunjang kaki mobil, seperti tie-rod ball join, long tie rod dan lainnya.

3.  Flat Running.

Penyebabnya dikarenakan ban kekurangan angin dan dipaksa bekerja sehingga ban tergilas velg. Kondisi seperti umumnya terjadi saat ban bocor dan tetap dijalankan.

Antisipasinya, selalu teratur mengecek tekanan angin dan apabila ban bocor segera ganti dengan ban cadangan

Sekian Postingan Tips Kenali Penyebab Ban Mobil Rusak Serta Tips Pencegahannya, semoga bermanfaat.

Sumber Artikel : http://www.mobilwow.com

~ Wednesday, December 18, 2013 0 comments

TIPS MENGENAL BAN YANG TEPAT UNTUK MUSIM HUJAN

Saat ini mungkin tiada hari tanpa hujan karena sudah memasuki musim penghujan. Nah saat-saat musim hujan seperti ini kita yang keseharian berada di jalan raya baik pengguna mobil maupun sepeda motor dituntut untuk mempersiapkan kendaraan agar mengurangi risiko celaka ketika melintas di jalan basah. Salah satu poin utama adalah penggunaan ban. Tak hanya pengguna mobil, penunggang sepeda motor juga harus memperhatikan soal ini.

Seperti yang diungkapkan oleh Sony Susmana, Direktur Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), menjelaskan bahwa ban adalah faktor utama dari kendaraan saat hujan. ”Di Indonesia seharusnya menggunakan ban all condition, bisa dipakai untuk panas dan hujan. Istilah di balap, intermediate, karena bisa memecah air dengan baik dan membuang udara yang tersandera di depan ban,” ujarnya kepada KompasOtomotif beberapa waktu lalu dalam kampanye safety GT Radial di Jakarta Timur. Namun demikian, menurut Sony menjelaskan tak harus ban all condition. Kalau musim hujan disarankan pakai ban sesuai rekomendasi pabrik.

Berikut beberapa ciri ban yang aman dipakai di jalan basah seperti yang saya kutip dari otomotif.kompas.com, silahkan disimak :

1. Pilih Ban dengan Ukuran Normal
Utamakan mengunakan ban dengan ukuran senormal mungkin, misalnya untuk mobil dengan profil ketebalan 55 hingga 70. Kalau sepeda motor antara 70 hingga 90. Sedangkan untuk lebar tapak juga disarankan tidak menguranginya, usahakan ukuran normal. ”Banyak pengguna sepeda motor yang memasang ban ceking, ini jelas berbahaya,” kata Sony.

2. Pilih Tipe Kembangan yang Sesuai
Jangan sampai salah memilih karena pertimbangan fashion dengan motif aneh-aneh, tetapi tidak aman di jalan basah. Ban yang baik punya pola bergaris dengan jarak yang tidak terlalu renggang dan tidak terlalu jarang. Pola bergaris tersebut berguna memecah air saat jalanan basah, tentunya daya cengkram lebih optimal. Hindari penggunaan ban slick atau tanpa pola. Selunak-lunaknya kompon ban slick, tetap akan susah memecah air di jalanan dan cenderung mudah terpeleset.

3. Ban Baru Belum Tentu Daya Cengkram Kuat
Untuk ban yang baru dibeli, jangan langsung beranggapan daya cengkram sudah maksimal. Karena lapisan silikon masih menempel dan masih berpotensi licin. Paling baik ketika sudah dipakai beberapa puluh kilometer di lintasan kering, karena gerusan dengan aspal akan mengihilangkan silikon tersebut. ”Harus hati-hati pakai ban baru. Harus di-’reyen’ dulu supaya silikonnya hilang dan mencengkeram sempurna,” jelas Sony.

4. Perhatikan Alur Ban.
Khusus untuk pengguna mobil, perhatikan alur ban. Ada dua jenis, ban bidirectional yang bisa dipakai dalam dua arah. Cirinya, alur simetris dan sama kalau dibolak-balik. Ban ini untuk penggunaan normal sehari-hari. Untuk musim hujan, pakai ban yang undirection dengan orientasi satu arah. Tidak bisa dipindah dari sisi kanan atau kiri. Jenis ban ini lebih punya pola lebih baik untuk memecah air.

Sekian Postingan Tips Mengenal Ban Yang Tepat Untuk Musim Hujan, semoga bermanfaat dan meningkatkan kewaspadaan kita saat musim hujan tiba.

Sumber Artikel : http://otomotif.kompas.com

~ Thursday, December 5, 2013 0 comments

TIPS CERDAS : CARA GAMPANG NGECEK BAN MOBIL

Banyak yang tidak menyadari terjadinya kecelakaan banyak disebabkan oleh keteledoran pengendara dalam memilih ban, bahkan tidak sedikit dari pengendara yang malas untuk mengecek kondisi ban sebelum melakukan aktivitas.

Dan untuk mencegah terjadi kecelakaan, ada baiknya Anda melakukan pengecekan ban sebelum beraktivitas. Ban menjadi salah satu unsur terpenting untuk berkendara.

Dan berikut yang harus Anda persiapkan:
  • Pastikan Anda telah memilih ukuran ban (diameter) yang cocok untuk kendaraan Anda.
  • Perhatikan kemampuan daya angkut kendaraan Anda sesuai buku petunjuk kendaraan.
  • Perhatikan juga tekanan angin ban, tekanan ban harus dijaga sesuai ketentuan di dalam kendaraan anda.
  • Ban akan berfungsi dengan baik, jika kaki-kaki kendaraan kuat. Untuk itu diwajibkan untuk para pengendara juga memperhatikan kaki-kaki kendaraan.
  • Lakukanlah rotasi ban secara menyilang atau menukar bagian depan dan belakang. Hal ini diperuntukan agar aus ban dapat rata. Rotasi dilakukan sesuai dengan kondisi jalanan atau per 5.000 km.
  • Spooring dan balancing (penyelerasan kaki-kaki mobil) juga harus dilakukan pada kendaraan per 5.000 km.
Disarikan dari berbagai sumber terutama dari Detik.com

~ Sunday, June 9, 2013 0 comments