Showing posts with label cat. Show all posts
Showing posts with label cat. Show all posts

Tips Agar Cat Mobil Tetap Kemilau

  1. Hindari terkena sinar UV terlalu banyak. Sebisa mungkin parkir mobil Anda di tempat yang teduh. Bila memang akan meninggalkan mobil untuk waktu yang lama di tempat yang terkena sinar matahari, ada baiknya Anda menutupi mobil Anda dengan sarung mobil (car cover).
  2. Cuci mobil Anda secara teratur. Lakukan pencucian mobil minimal dua minggu sekali untuk menghindari penumpukan polutan dan bahan kimia yang berbahaya lainnya.
  3. Cuci mobil di tempat yang teduh. Hal ini bertujuan agar air pencuci tidak cepat mengering dan meninggalkan bekas pada cat.
  4. Gunakan sabun khusus untuk mencuci mobil dengan pH balance. Jangan gunakan sabun cuci piring karena akan mengikis lapisan (coating) cat.
  5. Hindari mencuci dengan air panas. Mencuci body mobil dengan air panas akan merusak lapisan cat mobil.
  6. Beri lapisan lilin (wax). Hal ini bertujuan untuk memberikan shine coating sekaligus melindungi lapisan cat dari sinar UV dan pollutan lainnya.
  7. Lakukan waxing sekitar 2-3 bulan sekali. Ini dapat memberikan perlindungan ekstra bagi lapisan cat mobil Anda.
  8. Segera perbaiki bagian cat mobil yang terkelupas atau retak-retak. Karena semakin lama ditunda, semakin berbahaya.
Sumber: Garda Oto

~ Tuesday, October 19, 2010 0 comments

Beberapa Penyebab Cat Mobil Kusam

  1. Sinar Ultra Violet. Proses pemudaran warna cat dan penurunan kualitas akibat sinar UV merupakan proses yang alami, karena UV terkandung dalam sinar matahari.
  2. Kotoran Burung. Kotoran ini mengandung bahan kimia yang bersifat merusak bila menyentuk bodi kendaraan. Seringkali kita meremehkannya saat mereka masih basah (belum lama mendarat pada bodi mobil) atau memang tidak sempat untuk cepat-cepat membersihkannya. Jika sudah kering, hal ini susah untuk dibersihkan dan tentu saja merusak cat, bahkan menggores cat mobil. Jangan pernah menyepelekan hal ini, karena Anda akan menyesal kemudian.
  3. Serangga yang Tertabrak. Serangga yang tertabrak di malam hari, perlu segera dibersihkan, karena ini juga mengandung bahan kimia yang tidak kalah hebatnya dengan kotoran burung.
  4. Polutan di Udara. Udara mengandung banyak zat kimia dalam wujud gas. Khususnya di lingkungan yang tinggi polusi udara seperti di beberapa kota besar di Indonesia, kandungan asam nitrat (HNO3) terbilang tinggi. Nah asam nitrat ini bersifat merusak lapisan cat mobil Anda baik dalam wujud gas maupun cari (saat terbawa air hujan).
  5. Pemoles Mobil. Meskipun bertujuan untuk mencerahkan cat kendaraan tetapi Anda harus berhati-hati dalam memanfaatkan pemoles. Pemoles bekerja dengan cara mengikis lapisan cat menggunakan bahan-bahan abrasive. Bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan usia cat mobil berkurang. Oleh karena itu sebisa mungkin hindari penggunaan pemoles mobil (car polish).
  6. Garam. Kandungan garam pada air apabila cukup tinggi akan membahayakan karena garam akan mempercepat proses korosi.

~ 0 comments