Showing posts with label mesin. Show all posts
Showing posts with label mesin. Show all posts

Bore Up Vario 125 Jadi 170 CC Aman Untuk Harian

Bore Up Vario 125-Siapa bilang motor injeksi susah diotak-atik mesinya untuk sekedar meningkatkan performa. Buktinya saat ini skutik-skutik berinjeksi banyak dijumpai di arena balap. Salah satu skutik dengan teknologi injeksi yang sering di upgrade performanya adalah Vario 125. Honda vario 125 ini dijual dengan dua variant yakni versi standard an versi ISS. Perbedaan dari keduanya terletak pada striping, speedometer serta teknologi ISS itu sendiri. ISS atau Idling Stop System adalah sebuah teknologi yang memungkinkan kendaraan anda mati secara otomatis beberapa detik saat posisi idle. Untuk menghidupkanya kembali cukup dengan memutar handle gas. Jika anda salah satu pemilik Honda Vario 125 anda bisa melakukan upgrade performanya melalui langkah-langkah berikut ini. Bahkan Vario 125 ini bisa di bore up hingga 170 cc dan bisa digunakan untuk harian bahkan untuk touring.
Bore Up Vario 125 Jadi 170 CC Aman Untuk Harian
Bore Up Vario 125 Jadi 170 CC Aman Untuk Harian

Bore up pada vario 125 untuk harian memang tidak mengubah secara ekstrim. Untuk menambah kapasitas ruang bakar salah satunya dengan mengganti blok mesin dan seher aftermarket berdiameter 61 mm. Dengan hanya penggantian dua komponen tersebut kapasitas mesin sudah membengkak menjadi 170 cc. Karena ruang bakar semakin besar maka injektor sebagai pemasok bahan bakar juga perlu disesuaikan. Alternatifnya bisa menggunakan injector milik Honda PCX 150. 

Selanjutnya masuk ke sector CVT. Agar pada tarikan lebih enteng roller perlu diganti, bisa menggunakan roller besutan TDR dengan berat 15 gr. Puli depan diganti dengan yang memiliki kemiringan agak tirus, alternatifnya bisa menggunakan puli merek SPS. Per CVT milik Honda Beat bisa diaplikasikan guna menahan kampas kopling ganda. Terakhir untuk memperlancar aliran gas buang, knalpot berlabel tsukigi bisa diaplikasikan pada Vario 170 cc anda. Dengan perubahan tersebut tenaga yang dihasilkan vario yang awalnya berkapasitas 125 cc inipun terdongkrak cukup besar. Tenaga yang awalnya hanya 9 dk pada putaran 8.900 rpm kini naik menjadi 12,99 dk pada putaran 7.700 rpm. Torsi maksimum yang dihasilkan pun bertamabah yakni dari 8,54 pada putaran 5.700 rpm menjadi 12,92 Nm pada putaran 5.800 rpm. Demikianlah cara bore up vario 125 yang aman untuk harian.

~ Tuesday, April 8, 2014 0 comments

Penyebab Dan Cara Mencegah Mesin Overheating (Terlalu Panas)

Panas yang berlebihan pada sebuah mesin atau yang disebut dengan overheating merupakan sebuah fenomena yang kerap terjadi pada sebuah kendaraan dengan mesin pembakaran dalam. Biasanya hal ini disebabkan oleh kurang optimalnya sistem pendinginan.  Pada kendaraan baik itu beroda dua maupun roda empat memiliki dua jenis sistem pendinginan yaitu sistem pendinginan udara dan sistem pendinginan cairan. Sistem pendinginan berfungsi untuk menjaga mesin agar berada pada suhu kerja mesin yakni sekitar 90 derajat celcius. Jika terdapat gangguan pada sistem pendingan ini tentu mengakibatkan panas yang dihasilkan dari proses pembakaran tidak diserap secara optimal, imbasnya mesin mengalami overheating.
Cara Mencegah Mesin Terlalu Panas (Over Heating)
 Mesin Terlalu Panas (Over Heating)

Mesin yang terlalu panas atau overheating memiliki dampak yang signifikan. Telah kita ketahui bersama bahwa sebuah logam akan memuai jika dipanaskan. Hal ini tentu juga berlaku pada sebuah mesin yang komponen-komponenya berbahan dasar logam. Beberapa kejadian yang ditimbulkan akibat over heating diantaranya kepala silinder bengkok, kompresi bocor, air pendingin masuk ke ruang bakar, dan lainya. Pada sebuah mobil, idealnya sudah diberi indikator yang menunjukan mesin bekerja pada suhu yang normal atau sudah mengalami over heating. Jika mesin mengalami over heating yang biasanya ditunjukan dengan jarum pada indikator tersebut berada pada warna merah, maka segeralah membawa kendaraan anda ke bengkel agar tidak terjadi kerusakan yang ditimbulkan akibat over heating. Nah dibawah ini adalah beberapa penyebab dan cara mencegahnya agar kendaraan anda terhindar dari overheating.

1. Bersihkan Sirip-Sirip Pendingin Mesin
Sepeda motor sebagian besar menggunakan sistem pendingin udara. Cirinya adalah adanya sirip-sirip pendingin pada mesinnya. Sirip-sirip pendingin tersebut berfungsi untuk memperluas permukaan sehingga proses penyaluran panas ke udara bisa berjalan secara optimal. Nah jika sirip sirip pendingin tersebut kotor tentu anda sudah mengetahui dampaknya. Untuk itu bersihkanlah sirip-sirip pendingin ini dari kotoran.

2. Mengecek Kebocoran pada Sistem Pendingin
Idealnya untuk mengecek kebocoran ini menggunakan sebuah alat yang bernama radiator tester. Namun jika anda tidak memilikinya anda bisa mengeceknya secara visual. 

3. Cek Kondisi Radiator
Radiator berfungsi untuk mendinginkan air pendingin yang telah bersirkulasi di dalam mesin. Untuk itu lakukanlah pengecekan pada radiator ini mulai dari kebocoran, kondisi sirip-sirip pendingin dan pastikan kipas radiator berfungsi dengan baik.

4. Cek kondisi Tutup Radiator
Jangan meremehkan komponen yang satu ini. Meskipun terkesan sepele dan bentuknya yang kecil namun peranya didalam sistem pendingin cukup vital. Didalam tutup radiator ini memiliki dua katup yakni katup relief dan katup vakum. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda yaitu pada saat mesin panas dan mesin dingin. Saat mesin panas katup relief berfungsi menyalurkan air pendingin yang memuai akibat panas ke tabung reservoir, dan begitu sebaliknya dengan katup vakum. Jika terjadi kerusakan pada katup ini bisa saja menyebabkan jebolnya sistem pendinginan akibat tekanan yang begitu tinggi.

5. Gunakan Water Coolant
Untuk menjaga agar proses pendinginan berjalan dengan baik, jangan mengganti air pendingin dengan air mineral. Gunakanlah water coolant yang banyak dijual dipasaran. Serta pastikan penggantianya secara berkala.

6. Cek Kondisi Oli Pelumas
Meskipun peranya tidak begitu vital dalam sistem pendinginan, namun sebaiknya ceklah kondisinya mulai dari warna, kekentalan dan penggantian secara teratur. Pastikan juga distribusi oli didalam mesin berjalan dengan baik.

Nah setidaknya keenam hal tersebutlah yang bisa anda lakukan untuk mencegah mesin mengalami overheating. Terakhir, lebih baik mencegah dari pada harus mengeluarkan jutaan rupiah untuk memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan akibat over heating atau panas yang berlebihan.

~ Monday, April 7, 2014 0 comments

Asap Keluar Dari Knalpot, Berbahayakah?

Mungkin diantara anda pernah menjumpai mobil anda mengeluarkan asap tebal dari knalpot. Munculnya asap ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Jika asap tersebut muncul di pagi hari ketika baru menghidupkan mesin dan beberapa saat kemudian asap hilang, maka kondisi ini masih normal-normal saja. Namun jika asap keluar secara terus menerus maka bisa diindikasikan terjadi kerusakan pada komponen mesin. Secara umum keluarnya asap tersebut disebabkan oleh oli yang terbakar dan campuran bahan bakar yang tidak tepat. Jadi andapun sebenarnya bisa mengidentifikasi kerusakan pada mesin melalui asap yang keluar dari knalpot.
Asap Keluar Dari Knalpot, Berbahayakah?
Asap Putih Keluar Dari Knalpot Mobil

Penyebab Asap Keluar Dari Knalpot Mobil

1. Asap Keluar Saat Pagi Hari

Pada waktu malam hari, maka suhu di knalpot juga menjadi rendah. Akibatnya uap-uap air yang ada di knalpot mengembun menjadi air. Ketika mobil dinyalakan maka suhu di knalpot juga naik. Air di knalpot dan kemudian bertemu dengan panas dari hasil pembakaran inilah yang menyebabkan keluarnya asap. Setelah lima menit biasanya akan hilang dengan sendirinya. Jadi jika anda menemukan hal demikian tak perlu risau karena hal ini normal terjadi.

2. Asap Berwarna Hitam

Keluarnya asap yang berwarna hitam dari knalpot disebabkan oleh campuran bahan bakar yang terlalu kaya atau kadar bahan bakar lebih banyak dari yang seharusnya. Cara mengatasinya tinggal menyetel ulang campuran bahan bakar melalui baut penyetel yang ada di karburator.

3. Asap Berwarna Putih

Nah inilah sebenarnya yang berbahaya. Jika asap putih keluar dari knalpot maka disebabkan oleh terbakarnya oli pelumas. Terbakarnya oli ini bisa disebabkan oleh beberapa hal. Pertama ring piston yang sudah rusak. Karena ring piston sudah rusak, maka oli akan masuk ke ruang bakar sehingga akan ikut terbakar bersama campuran udara dan bahan bakar. Kedua, Dinding Silinder yang sudah aus. Hampir sama kasusnya dengan yang pertama, jika dinding silinder sudah aus makan oli pelumas akan mudah masuk ke ruang bakar. Ketiga disebebkan oleh slip klep yang bocor. Jika slip klep bocor, maka oli yang berada di kepala silinder akan masuk ke ruang bakar. 

Kini anda sudah tau bukan, penyebab keluarnya asap di knalpot. Jika mengalamai masalah yang pertama dan kedua anda tak perlu khawatir. Namun jika mengalami masalah yang ketiga sebaiknya anda segera membawa kendaraan anda ke bengkel terdekat. Karena jika dibiarkan begitu saja maka akibatnya bisa merusak komponen-komponen lainya.

~ Thursday, April 3, 2014 0 comments

Bore Up Mio, Tenaga Membengkak Bisa Untuk Harian

Bore Up Yamaha Mio- Bagi sebagian pemilik kendaraan merasa tidak puas dengan performa dari sepeda motornya. Berbagai carapun dilakukan untuk menaikan performa motornya mulai dari yang ringan hingga yang ekstrim. Namun jika sepeda motor digunakan untuk harian, sebaiknya jangan terlalu ekstrim karena bisa merusak komponen-komponen lain dari engine. Jika anda pemilik sepeda motor Yamaha Mio mungkin cara-cara berikut ini untuk mendongkrak tenaga si matic bisa anda aplikasikan.
Bore Up Mio, Tenaga Membengkak Bisa Untuk Harian
Paket Bore Up Mio Untuk Harian

Mengubah Mio standar menjadi lebih bertenaga dengan cara di bore up ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama tentu disesuaikan dengan budget yang anda miliki. Kedua apakah anda ingin suatu saat mengembalikanya menjadi sedia kala atau tidak. Jika suatu saat anda ingin mengembelikanya ke versi standar lebih baik anda membeli paket bore up. Jadi komponen yang asli bisa disimpan dan suatu saat bisa dipasang kembali. Ada beberapa paket bore up yang biasa dijual dipasaran dari harga 2 jutaan hingga 3 jutaan. Salah satu contohnya adalah paket bore-up Yamaha Mio GT yang meliputi blok silinder, kepala silinder asli yamaha, Piston Sonic NPP, Injektor, Klep Byson custom, noken us standar custom serta stel ulang CO. Paket tersebut bisa ditebus dengan harga sekitar Rp 3 juta.
Bore Up Mio, Tenaga Membengkak Bisa Untuk Harian
roller yamaha mio

Namun jika anda ingin melakukan bore up pada yamaha mio tanpa berfikir untuk mengembalikanya ke sedia kala bisa dengan hanya membeli beberapa komponen saja. Untuk bore up Yamaha Mio agar bisa digunakan untuk harian, anda bisa mengganti piston milik GL max NT dengan diameter 54 mm. Anda bisa membawanya ke tukang korter agar piston tadi bisa masuk ke blok cylinder. Agar perbandingan kompresi naik perlu sedikit keprasan pada cylinder head namun tentu harus disesuaikan agar klep tidak tubrukan dengan piston. Noken us sebagai pengatur buka tutup klep, perlu diganti dengan noken us after market yang memiliki durasi lebih besar. Sektor CVT juga jangan sampai ketinggalan, agar mantap pada putaran bawah roller perlu diganti dengan ukuran 9 gr. Per CVT juga bisa diganti agar lebih sesuai. Dah gitu doang? eitss masih ada lagi nih dengan CC yang tambah besar kurang afdol tanpa penyesuaian pada pemicu pembakaran. Agar didapatkan api yang besar anda bisa mengganti CDI racing dan busi iridium.

Nah dengan beberapa penggantian part dan beberapa penyesuaian diatas, saya rasa Yamaha Mio anda sudah terdongkrak tenaganya namun tetap aman untuk harian.

NB: do with your own risk

~ Friday, March 28, 2014 0 comments

Cara Memilih Busi Yang Tepat

Cara Memilih Busi Yang Tepat- Sistem pengapian pada kendaraan merupakan salah satu sistem yang paling utama. Tanpa adanya sistem pengapian takan ada proses pembakaran di dalam mesin. Ada beberapa faktor yang mempengarui kualitas pembakaran di dalam silinder salah satunya adalah busi. Busi memegang peran yang sangat signifikan karena dari busi inilah keluar percikan bunga api yang akan membakar campuran bahan bakar dan udara. Pemilihan busi yang tidak tepat akan berpengaruh pada kualitas pembakaran itu sendiri.
Cara Memilih Busi Yang Tepat
gambar busi
Untuk memilih busi yang tepat untuk kendaraan anda, ketahuilah dulu jenis-jenis busi. Busi pada dasarnya terdapat dua jenis. Yang pertama adalah busi panas dan yang kedua adalah busi dingin. Busi panas adalah busi yang memiliki kemampuan untuk mempertahankan panas. Sedangkan busi dingin adalah busi yang mampu membuang atau menyalurkan panas lebih banyak. Untuk membedakan keduanya dapat dilihat pada code yang tertera pada badan busi. Semakin tinggi angka yang tertera maka semakin tinggi pula panas yang dibuang atau di lepaskan (atau yang disebut busi dingin). Sebagai contoh busi pada gambar diatas memiliki kode C6HSA dan CR8E, maka angka 6 tersebut menunjukan busi panas, sedangkan busi yang satunya dengan kode angka 8 adalah busi dingin. Selain itu juga bisa dilihat pada insulator busi. Pada busi dingin memiliki insulator yang relatif pendek sedangkan busi panas memiliki insulator yang lebih panjang.
Cara Memilih Busi Yang Tepat
busi dingin vs busi panas
Jadi untuk memilih busi yang tepat dapat dilakukan dengan memilih tingkat panas busi yang benar. Untuk menentukan tingkat panas busi ada beberapa faktor yang harus diperhatikan. Adapun faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kondisi Lingkungan
Untuk daerah yang memiliki suhu lingkungan yang rendah seperti di pegunungan akan lebih baik jika menggunakan busi yang memiliki tingkat panas busi yang tinggi. Penggunaan busi yang dingin akan menyebabkan penumpukan karbon atau yang disebut dengan carbon fouling.
2. Kapasitas silinder
Mesin dengan kapasitas silinder diatas 180 cc lebih baik menggunakan busi tipe dingin. Penggunaan busi panas akan menyebabkan gejala pre-ignition dan overheating. Sebaliknya pada mesin yang mempunyai kapasitas silinder dibawah 180 cc bisa menggunakan busi tipe panas.
3. Perbandingan kompresi
Mesin dengan perbandingan kompresi diatas 10,5 direkomendasikan menggunakan busi dingin. Dan dibawah 10,5 bisa menggunakan busi panas. Ini banyak dijumpai pada mesin-mesi yang telah dimodifikasi. Biasanya mereka meningkatkan perbandingan kompresi dengan mengepras kepala silinder. Untuk mengimbanginya mereka akan menggunakan busi dingin sebagai pemicu pembakaran.

Nah dengan melihat beberapa fakta dan pertimbangan diatas, saya rasa anda sudah bisa menentukan untuk memilih busi yang tepat untuk kendaraan anda. Dengan pemilihan busi yang tepat maka akan mengoptimalkan kinerja mesin dan memperpanjang usia dari komponen-komponen engine.

~ Friday, January 31, 2014 0 comments

Cara Mengatasi RPM Mobil Yang Naik Sendiri

Cara Mengatasi RPM Mobil Yang Naik Sendiri- Hampir semua mobil saat ini sudah menggunakan sistem injeksi dengan menggunakan sensor-sensor yang terintegrasi dengan perangkat komputer. Terkadang sering kita jumpai mobil dengan sistem injeksi yang RPM nya tiba-tiba naik sendiri padahal pedal gas tidak di injak. Tentu hal tersebut sangat membahayakan apalagi pada mobil-mobil matic. Lalu apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?
Cara Mengatasi RPM Mobil Yang Naik Sendiri
RPM Mobil Yang Naik Sendiri
RPM atau putaran mesin yang tiba-tiba naik sendiri biasanya terjadi pada mobil yang jarang di service. Hal tersebut dikarenakan kotornya beberapa komponen. Karena mobil dengan sistem injeksi ini bekerja berdasarkan sensor maka apabila salah satu sensornya ataupun aktuatornya bermasalah (kotor) maka akan berpengaruh pada kinerja engine. Berikut ini adalah beberapa penyebab RPM atau putaran mesin yang tiba-tiba naik sendiri:
1. Idle Speed Control (ISC) Bermasalah
Apabila terjadi kebocoran udara pada katup servo akibat adanya kotoran maka mengakibatkan putaran mesin akan naik. Hal ini dikarenakan tekanan udara yang masuk ke silinder diukur dengan MAP sensor yang kemudian di kalkulasi oleh ECU. Jadi jika ada penambahan udara, maka secara otomatis putaran juga akan ikut naik. Cara mengatasinya dengan melepas ISC kemudian semprot dengan cairan pembersih dan bersihkan dengan udara bertekanan.
2.  Air Flow Sensor Unit Kotor
Kurang menjaga kebersihan dari filter udara dan air flow sensor unit juga bisa menjadi salah satu penyebabnya. Untuk itu lakukan pembersihan secara rutin, khusus untuk filter udara lakukanlah penggantian secara berkala.
3. Selang vakum bermasalah
Selang vakum khususnya yang menuju MAP sensor jika tersumbat atau bocor juga bisa menyebabkan putaran mesin naik dengan sendirinya. Jika tidak percaya cobalah lepas selang MAP sensor dari intake manifold, maka otomatis putaran mesin akan naik dengan sendirinya. Untuk itu lakukan pengecekan pada selang tersebut pastikan tidak ada masalah.

Demikian tadi penyebab dan cara mengatasi jika RPM mobil anda tiba-tiba naik sendiri. Untuk mencegah hal tersebut terjadi maka lakukanlah service secara berkala.

~ Tuesday, January 28, 2014 0 comments

Modifikasi Ringan Vixion Tenaga Jadi Maksimal

Modifikasi Ringan Vixion Tenaga Jadi Maksimal- Hai para bikers khusunya para pengguna vixion. Karena ane juga pengguna vixion, ane kasih tips ni agar vixion kalian bisa mengeluarkan tenaga maksimal. Yamaha vixion beberapa tahun terakhir memang merajai di kelas sport 150 cc. Motor yang dibekali dengan mesin injeksi ini mampu mengeluarkan tenaga 11,1 kw pada putaran 8500 rpm . Bagi kalangan pengguna vixion terutama yang suka modifikasi, masih saja ingin mengupgrade mesinya agar mempunyai power yang lebih dibanding standarnya. Beberapa cara mulai dari bore up, kepras kepala silinder, ganti conecting rod dan lainyapun dilakukan. Namun untuk melakukan hal itu tentu tidak membutuhkan biaya yang sedikit. Nah bagi anda yang ingin vixionya mempunyai tenaga yang maksimal namun tidak mengeluarkan budget yang tidak begitu banyak, berikut saya sampaikan modifikasi ringan agar tenaga vixion jadi maksimal.

Modifikasi yamaha Vixion Tenaga Maksimal
yamaha vixion
1. Ganti Busi Iridium
Busi sangat vital peranya dalam proses pembakaran. Pembakaran yang sempurna salah satunya dipengarui oleh kualitas dari percikan bunga api busi. Busi iridium dianggap mampu mengeluarkan api yang besar serta lebih fokus. Selain itu busi ini juga tahan terhadap suhu tinggi.
2. Stel CO
Menyetel CO sama halnya menyetel perbandingan campuran bahan pada karburator. Untuk melakukan penyetelan CO dilakukan di beres yamaha, karena harus menggunakan peralatan bernama FI Diagnostic Tool. Untuk mesin yang sudah di modif, biasanya distel antara +10 hingga +20. Dengan penyetelan CO diharapkan mampu menyuplay kebutuhan bahan bakar yang diperlukan.
3. Ganti Per kopling
Kopling adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk memutus dan menghubungkan antara putaran mesin dengan transmisi. Kehilangan tenaga (lost power) pada kopling biasanya disebabkan lemahnya per kopling. Dengan mengganti per koling yang lebih kuat maka diharapkan tenaga yang dihasilkan mesin akan ditransfer ke transmisi 100%. 
4. Menggunakan knalpot free flow
Dengan mengganti knalpot standar dengan knalpt free flow diharpkan mampu menigkatkan performa vixion. Knalpot R9, AHRS, TDR adalah pilihan tepat untuk mengganti knalpot standar. Dengan knalpot tersebut maka aliran gas buang akan langsung keluar sehingga lebih leluasa.
5. Menggunakan bahan bakar beroktan tinggi
Karena vixion ini memiliki perbandingan kompresi lebih dari 10 maka kurang bijak rasanya jika masih dikasi bahan bakar premium. Pertamax adalah pilihan yang tepat agar tenaga si vixi lebih optimal. Bahan bakar yang beroktan rendah kurang tahan terhadap tekanan kompresi. Oleh karena itu kendaraan yang mempunyai perbandingan kompresi yang tinggi seperti vixion dibutuhkan bahan bakar yang mampu bertahan terhadap tekanan kompresi.

Sekian dulu deh modifikasi ringan yang bisa dilakukan pada vixion agar tenaga maksimal. Nantikan juga tips modifikasi lainya hanya di tips trick otomotif.

~ Wednesday, January 8, 2014 0 comments

Tips Membeli Kendaraan Baru Sesuai Kebutuhan

Tips Membeli Kendaraan Baru Sesuai Kebutuhan- Jika anda akan membeli kendaraan baru apa yang pertama kali menjadi pertimbangan anda? apakah desainya, harganya, warnanya, ataukah merknya? Ya mungkin anda mempunyai pertimbangan tersendiri untuk menentukan kendaraan yang akan di beli. Namun ada satu hal yang sering tidak diperhatikan oleh para calon pembeli ketika akan membeli kendaraan baru. Para pembeli tersebut sering kali hanya memperhatikan luarnya saja, seringkali tidak menyesuaikan kendaraan dengan kebutuhannya.

Tips Membeli Kendaraan Baru Sesuai Kebutuhan
Tips Membeli Kendaraan Baru Sesuai Kebutuhan
Ketika akan membeli kendaraan baru, cobalah untuk mengenali karakteristik kendaraan. Setiap kendaraan memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Ada kendaraan dengan kapasitas silinder yang cukup besar namun tidak kuat pada tanjakan. Sering kali para konsumen menilai bahwa kendaraan tersebut jelek, tidak "roso" dan lainya, padahal kendaraan tersebut memang di desain untuk di dalam kota. Nah, sebelum membeli kendaraan baru ada baiknya anda melihat terlebih dahulu spesifikasi dari kendaraan tersebut. Untuk jenis kendaraan yang "roso" atau kuat dalam tanjakan pilihlah yang memiliki mesin long stroke. Yang dimaksud long stroke adalah panjang langkah piston lebih panjang dari diameter pistonya. Namun jika anda menginginkan sebuah kendaraan yang memiliki kecepatan yang tinggi maka pilihlah mesin square atau oversquare. Mesin tipe square adalah perbandingan antara panjang langkah piston dan diameter piston sama, sedangkan oversquare diameter piston lebih panjang dari pada panjang langkah piston.
Tips Membeli Kendaraan Baru Sesuai Kebutuhan
Panjang langkah piston dan diameter piston
Dengan melihat spesifikasi kendaraan terlebih dahulu, maka anda bisa menyesuaikan kendaraan yang akan di beli dengan kebutuhan anda dan kondisi geografis tempat tinggal anda. Jika anda berada di pegunungan alangkah baiknya membeli kendaraan dengan mesin longstroke, sedangkan jika anda berada di perkotaan anda bisa membeli kendaraan dengan tipe square atau oversquare. Demikian saja tips membeli kendaraan baru agar sesuai dengan kebutuhan anda.

~ Thursday, January 2, 2014 0 comments

Cara Mengatasi Suara Ledakan Di Knalpot Vixion

Cara Mengatasi Suara Ledakan Di Knalpot Vixion- Jika anda adalah pengguna motor vixion, seringkali ketika saat deselerasi terdenganr suara ledakan /nembak pada knalpot. Sebenarnya itu bukanlah masalah yang serius karena ledakan tersebut dikarenakan adanya AIS (air induction system). Namun jika anda merasa tergannggu berikut saya jelaskan bagaiaman cara mengatasi suara ledakan di knalpot vixion.
Cara Mengatasi Suara Ledakan Di Knalpot Vixion
foto AIS di vixion
Cara mengatasi suara ledakan di knalpot vixion adalah dengan menutup AIS. AIS merupakan sebuah sistem yang bekerja dengan menambahkan udara ke dalam saluran buang. Pembakaran di dalam mesin tidak sepenuhnya membakar semua bahan bakar yang masuk. Hal ini menyebabkan tingginya hydrocarbon yang keluar dari knalpot. Hydrocarbon sendiri merupakan sisa-sisa bahan bakar yang tidak terbakar di dalam silinder. Hydrocarbon merupakan gas yang membahayakan bagi kesehatan manusia, oleh karena itu perlu adanya sebuah teknologi untuk mengurangi gas tersebut. Pada dasarnya pembakaran dapat terjadi jika ada panas, bahan bakar dan udara. Jadi dengan menambahkan udara di saluran buang, diharapkan hydrocarbon tadi bisa terbakar. Ledakan tersebut berasal dari terbakarnya sisa-sisa bahan bakar yang ada di knalpot. Untuk menghilangkanya caranya dengan mencabut selang yang menuju exhaust atau saluran buang kemudian menyumbatnya dengan baut. Setelah itu selang dari intake manifold yang menuju ke AIS cukup di tekuk lalu diikat. Dengan demikian AIS sudah tidak bekerja lagi.

Mengatasi suara ledakan di knalpot vixion dengan menutup AIS tentu menimbulkan efek samping. Karena AIS tidak bekerja maka hydrocarbon akan meningkat. Hal ini tentu si vixion tidak ramah lingkungan. Sebelum anda melakukan tips ini, anda juga harus mempertimbangkan efek samping yang ditimbulkan.

~ Wednesday, January 1, 2014 0 comments

Pemeriksaan Mesin Kendaraan Bekas

Pemeriksaan mesin pada kendaraan bekas yang Anda hendak beli merupakan bagian yang paling penting. Karena jika salah melakukan pemeriksaan pada mesin, maka Anda akan mengeluarkan biaya yang sangat besar di kemudian hari. Berikut ini adalah bagian-bagian yang perlu diperiksa secara detail.
  1. Pastikan bahwa pergantian oli dilakukan secara berkala dengan cara melihat catatan servis berkala yang dilakukan pemilik.

  2. Pastikan mesin mobil tidak terlihat kotor, tercium aroma oli terbakar di bawah kap mesin, adanya karat di ujung terminal baterai aki, oli bocor, dan semua hal yang menandakan minim perawatan. Teriminal aki yang kotor biasanya terdapat karat & sedimen (kerak).

  3. Periksa kapasitas oli mesin dengan kondisi mesin mati. Cabut tongkat indikator oli. Bersihkan dan masukkan kembali, setelah itu tarik lagi. Periksa tingkat ketinggiannya. Normalnya ketinggian oli ada di antara tanda LOW dan FULL. Jika oli berada di level paling bawah dan terlihat sangat kotor, bisa pertanda buruk. Pasalnya, besar kemungkinan oli ikut masuk ke ruang pembakaran. Kemungkinan lainnya adalah oli jarang diganti pada waktu yang lama.

  4. Periksa kualitas oli mesin dengan memegang oli dan pastikan apakah ada serpihan kotoran hitam yang menempel pada tongkat indikator oli. Apabila ada serpihan, maka ini mengindikasikan ada bagian/komponen mesin mengalami keausan.

  5. Periksa juga apakah ada kebocoran oli di ruang bakar. Untuk mengetahuinya periksa asap yg keluar dari knalpot. Jika berwarna biru/putih mengindikasikan bahwa ada kebocoran oli di ruang bakar. Bila hitam menandakan ada bahan bakar yang terbakar tidak sempurna dan ini berarti mobil lebih boros BBM.


~ Sunday, August 21, 2011 0 comments

Tips Memilih Pelumas Yang Baik

Memilih Pelumas :
Perhatikan tingkat mutu dan kekentalannya

Saat ini banyak sekali jenis dan merek pelumas yang beredar di pasar, masing-masing menawarkan kelebihan. Karenanya tak jarang banyak pengguna pelumas yang bingung memilih pelumas yang sesuai untuk kebutuhan mesinnya. Sayangnya, tak semua pemakai pelumas memahami dasar penggunaan pelumas. Biasanya pemilik kendaraan pasrah saja dan mempercayakan urusan yang satu ini kepada para mekanik di bengkel. Apapun kata mekanik mereka terima begitu saja. Karena tak heran jika satu mobil sering berganti-ganti merek dan jenis pelumas, sesuai saran dan "kepentingan" mekanik.

Lalu bagaimana sebenarnya cara memilih pelumas yang baik untuk mesin kendaraan?
Minyak pelumas terdiri dari berbagai jenis. Dalam penggunaannya harus disesuaikan dengan persyaratan mesin yang telah ditentukan oleh pembuat mesin. Karena itu kenalilah mesin anda dan ketahuilah pelumas dengan spesifikasi apa yang direkomendasikan untuk digunakan. Mesin-mesin diesel berbahan bakar solar seperti truk atau angkutan umum berbeda kebutuhan pelumasnya dengan mobil yang berbahan bakar bensin. Karena itu ada pelumas yang dirancang khusus untuk mesin bensin, ada pula yang dirancang khusus untuk mesin diesel. Tapi ada juga pelumas yang dapat digunakan untuk keduanya, untuk mesin bensin bensin sekaligus mesin diesel. Pelumas yang pada spesifikasinya tercantum kode ganda misalnya SG/CD, berarti pelumas tersebut dapat digunakan untuk mesin bensin (dengan spesifikasi SG) dan mesin diesel (dengan spesifikasi CD). Penyebutan kode SG terlebih dahulu menyatakan bahwa pelumas tersebut lebih diutamakan untuk mesin bensin.

Pelumas sangat menentukan kemampuan kerja sebuah mesin, baik otomotif maupun industri. Pemilihan dan penggunaan pelumas yang tepat akan sangat membantu kelancaran kerja dan keawetan sebuah mesin. Salah memilih pelumas bisa berakibat fatal. Dalam memilih pelumas ada dua hal yang harus diperhatikan dengan seksama yaitu : klasifikasi mutu pelumas (API Service) dan tingkat kekentalan pelumas (SAE).

Klasifikasi Mutu Pelumas (API Service)
Untuk mengukur standar mutu pelumas dipakai standar American Petroleum Institute (API) Service. American Petroleum Institute adalah sebuah lembaga resmi di Amerika Serikat yang diakui di seluruh dunia, yang membuat kategori pelumas sesuai dengan kerja mesin.

Klasifikasi pelumas mesin berbahan bakar bensin ditandai dengan huruf S sedangkan untuk mesin diesel (berbahan bakar solar) ditandai dengan huruf C. Klasifikasi sesuai dengan tingkat kemampuan pelumas dimulai dari yang terendah adalah SA, SB, SC, SD, SE, SF, SG, SH, SJ dan SL (untuk mesin bensin) dan CA, CB, CC, CD, CE, CF-4, CH-4 dan CI-4 (untuk mesin diesel). Pelumas yang memenuhi standar mutu ditandai dengan pencantuman kata "API Service", diikuti dengan klasifikasinya. Contoh : Pennzoil GT Performance Plus, API Service SJ.

Pelumas dengan API Service SL lebih baik kemampuan kerjanya dari SJ. Pelumas dengan API Service SJ lebih baik dari API Service SH, demikian seterusnya, yang berlaku juga untuk mesin diesel. Pelumas dengan API Service CH-4 lebih baik kemampuan kerjanya dari pelumas API Service CF-4. Oleh pembuat mesin, setiap kendaraan sudah ditentukan spesifikasi apa yang harus digunakan, yang tercantum dalam buku manual. Menggunakan pelumas yang spesifikasinya lebih tinggi dari yang ditentukan oleh pembuat mesin, tidak jadi masalah. Tetapi sangat tidak disarankan menggunakan pelumas dengan klasifikasi lebih rendah dari yang ditentukan karena akan berakibat kurang baik pada mesin.

Tingkat Kekentalan
Untuk mengurangi gesekan dan keausan, dibutuhkan "lapisan" di antara dua permukaan yang bergerak untuk mencegah kontak langsung logam dengan logam. Lapisan pelumas ini diperlukan dengan ketebalan yang minimum. Ketebalan lapisan pelumas tergantung pada kekentalan. Kekentalan adalah karakteristik yang sangat penting dari pelumas. Kalau kekentalan pelumas tinggi, maka lapisan pelumas yang terbentuk akan tebal. Kalau kekentalan rendah, maka lapisan pelumas yang terbentuk akan tipis.

Kalau standar API dipakai untuk mengukur standar mutu pelumas, maka untuk mengukur tingkat kekentalan pelumas dipakai standar SAE - Society of American Engineers.

Dalam pelumas dikenal dua tingkat kekentalan yaitu :
  1. Pelumas dengan kekentalan tunggal (mono grade)
    Monograde ditandai dengan satu angka SAE misalnya SAE 10, SAE 30, SAE 40, SAE 90, dll
  2. Pelumas dengan kekentalan ganda (multi grade)
    Multi grade ditandai dengan dua angka SAE misalnya SAE 10W-40, SAE 20W-50, dll
Pelumas mono grade hanya memiliki satu tingkat kekentalan. Pelumas kategori ini memiliki rentang yang relative sempit atau kecil terhadap perubahan temperatur. Kini yang banyak digunakan adalah pelumas multi grade. Pelumas multi grade memiliki rentang kekentalan yang relatif luas atau lebar, sehingga lebih fleksibel beradaptasi terhadap perubahan temperatur. Contohnya pelumas SAE 20W-50. Huruf W pada SAE 20W-50 menunjukkan bahwa bila pelumas dipakai pada suhu rendah (W=winter/dingin), pelumas akan bersifat seperti pelumas SAE 20. Sementara angka 50 menunjukkan bahwa pada suhu tinggi (panas) pelumas bersifat seperti SAE 50.

Dibanding dengan pelumas mono grade, maka pelumas multi grade bisa disebut "dingin tidak beku, panas tidak cair". Karena sifatnya yang fleksibel mempertahankan kinerja pada berbagai tingkatan suhu, maka pelumas ini relatif cocok dipakai untuk semua mesin.

Sumber: Evalube

~ Friday, January 7, 2011 0 comments

Apakah Variable Cylinder Management (VCM) itu?

Performa mesin 3,5 liter V6 i-VTEC pada All New Full Size Honda Accord semakin disempurnakan dengan penambahan teknologi Varible Cylinder Management (VCM), yang mampu mengatur jumlah silinder yang aktif dalam melakukan pembakaran sesuai dengan beban mesin, medan yang dilalui, serta kecepatan kendaraan.

Cara Kerja VCM

- Beban Mesin Berat
Pada saat mobil membutuhkan tenaga, seperti dalam keadaan mendaki atau akselerasi, VCM mengatur mesin agar beroperasi penuh dengan 6 silinder yang bekerja secara bersamaan untuk pembakaran bahan bakar yang optimal dan menghasilkan kekuatan yang besar.

- Beban Mesin Sedang
Saat kendaraan melaju dengan kecepatan sedang atau melakukan akselerasi dengan perlahan, VCM menutup dua buah katup sehingga mesin bekerja dengan 4 silinder, untuk menghasilkan keseimbangan optimal antara tenaga dan efisiensi bahan bakar.

- Beban Mesin Rendah
Pada saat kendaraan bergerak dalam kecepatan rendah atau dalam kondisi cruising, maka hanya 3 silinder segaris yang bekerja untuk memaksimalkan efisiensi bahan bakar. 
















Sumber: Honda

~ Monday, December 6, 2010 0 comments

Tips Bila Terjadi Overheat

Overheat ditandai dengan pengukur temperatur mesin menunjukkan temperatur yang terlalu panas, adanya gejala kurang tenaga, atau bila terdengar suara mengelitik (knocking) yang keras.
Jika terjadi overheat pada kendaraan Anda, maka lakukanlah langkah-langkah berikut:
  • Hentikan kendaraan, nyalakan lampu darurat, pindahkan transmisi ke posisi 'P' (otomatis) atau ke posisi netral (manual) dan tarik tuas rem parkir, matikan AC bila mesin masih hidup.
  • Bila air pendingin atau uap terlihat keluar dari radiator atau tangki reservoir, matikan mesin, tunggu sampai uap keluar sebelum membuka kap mesin. Bila air tidak mendidih atau keluar uap, biarkan agar mesin tetap hidup.
  • Jangan mencoba membuka tutup radiator pada saat mesin dan radiator masih panas, karena dapat menimbulkan luka yang serius akibat pancaran air dan uap yang panas dari radiator bertekanan tinggi.
  • Periksa apakah ada kebocoran air pendingin dari radiator, selang, dan bagian kolong kendaraan. Ingat bahwa air yang keluar dari AC adalah gejala normal setelah pemakaian.
  • Periksa secara visual apakah drive belt mesin kendor atau putus. Bila ternyata drive belt mesin masih oke dan tidak dijumpai adanya kebocoran air pendingin, maka mesin dapat didinginkan dengan lebih cepat, dengan membiarkannya tetap hidup pada kira-kira 1500 rpm selama beberapa menit dengan sedikit menekan pedal akselerasi. Bila drive belt mesin putus atau air pendingin bocor, matikan mesin dengan segera, dan hubungi bengkel terdekat.
  • Periksa tangki reservoir, bila kosong tambahkan air ke dalam reservoir sambil membiarkan mesin tetap hidup, tambahkan kira-kira setengah penuh. Setelah temperatur pendingin mesin menjadi normal kembali, cek kembali permukaan air di dalam tangki reservoir. Bila perlu, tambahkan lagi hingga setengah penuh. Berkurangnya air yang serius menunjukkan adanya kebocoran dalam sistem, oleh karena itu segera hubungi bengkel terdekat.
Sumber: Toyota

~ Sunday, November 21, 2010 0 comments

Tips untuk Menghindari Kerusakan pada Fuel Pump

Banyaknya kerusakan yang terjadi pada fuel pump mobil belakangan ini, membuat resah para pemilik mobil. Untuk mencegah semakin banyaknya pemilik mobil yang terkena masalah pada fuel pumpnya, berikut adalah tips khusus yang dihimpun oleh tim teknik Garda Oto untuk menghindari kerusakan pada fuel pump.
1.Isi BBM pada SPBU yang relatif baru dan baik
Hal ini bertujuan agar dapat menghindari endapan kotoran dalam penyimpanan BBM di SPBU tersebut

2.Pengisian BBM jangan menunggu tangki dalam kondisi kosong
Karena apabila volume BBM di dalam tangki dalam kondisi ¼ body fuel pump tidak terendam sempurna, efeknya fuel pump akan menjadi cepat panas dan cepat rusak. Tangki BBM kosong dapat berakibat buruk lantaran endapan kotoran lebih berpotensi terhisap masuk kedalam fuel pump. Hal ini dapat mengakibatkan brush di dalam motor listrik fuel pump menimbulkan hubungan singkat (short)

3.Lakukan perawatan dan pengecekan saringan bahan bakar (secondary filter dan primary filter) secara rutin
Hal ini bertujuan agar dapat mengetahui seberapa besar endapan kotoran dalam tangki BBM

4.Lakukan perawatan kuras tangki bahan bakar
Untuk mengetahui banyak endapan di dalam filter bahan bakar.

Sumber: Garda Oto

~ Monday, November 1, 2010 0 comments

Langkah Memeriksa Permukaan Oli Mesin

  1. Matikan mesin ketika telah mencapai temperatur kerja.
  2. Untuk mendapatkan pembacaan yang benar, maka kendaraan harus diparkir di tempat yang rata.
  3. Tunggu dulu beberapa menit agar oli turun ke dasar mesin setelah dimatikan.
  4. Tarik dipstik oli keluar dan hapus dengan kain lap.
  5. Masukkan kembali dipstik dengan mendorong sejauh mungkin. Jika tidak, maka pembacaan dapat menjadi keliru.
  6. Tarik kembali dipstik oli keluar dan periksalah permukaan oli pada bagian ujungnya.
  7. Apabila ternyata permukaan oli berada di bawah atau sedikit di atas garis permukaan rendah, tambahkan oli mesin dengan tipe yang sama. Lepaskan tutup pengisi oli dan tambahkan oli sedikit demi sedikit, kemudian periksa dengan dipstik. Penggunaan corong akan memudahkan pengisian.
  8. Berhati-hatilah untuk tidak menumpahkan oli mesin pada komponen kendaraan.
  9. Hindari pengisian yang berlebihan karena dapat merusak mesin.
  10. Selalu periksa permukaan oli mesin secara berkala. Oli mesin merupakan cairan vital mesin Anda.
Sumber: Toyota

~ Monday, October 18, 2010 0 comments

Tips Mengetahui Kondisi Mesin Kendaraan dari Busi

Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengetahui keadaan mesin kendaraan. Salah satunya adalah dengan melihat warna dan bentuk kondisi busi. Berikut ini adalah warna dan bentuk kondisi busi pada elektroda serta dengan analisisnya.
  1. Coklat agak keabu-abuan. Ini berarti busi bekerja dengan normal namun telah mendekati batas usia pemakaian. Sebaiknya segera ganti baru.
  2. Kekuning-kuningan. Mesin mengalami overheat, sehingga suhu dan tekanan pada mesin naik secara drastis. Sebaiknya lakukan pengecekan sistem pendingin mesin seperi cairan pendingin, radiator, selang-selang, dsb.
  3. Kemerahan. Ini menandakan lapisan elektroda telah terkelupas akibat mesin mengalami overheat. Lakukan pemeriksaan pada sistem pendingin mesin.
  4. Gosong. Terdapat timbunan kerak dan elektrodanya gosong. Ini berarti setelah bahan bakar tidak benar. Periksa saluran suplai bensin dan sistem kelistrikan lainnya.
  5. Meleleh. Elektroda meleleh dan terlihat gosong akibat busi mengalami pemanasan yang salah. Terjadi kebocoran pada komponen mesin yang menyebabkan pelumas turut terbakar di ruang mesin.
  6. Kerak Tebal. Timbunan kerak tebal disebabkan oleh pemakaian bahan bakar yang buruk. Dapat juga diakibatkan karena kebocoroan pada sil di klep yang membuat pelumas merembes hingga ke busi.
  7. Basah. Terdapat sisa pelumas pada elektroda dan kepala busi, mesin mengalami detonasi atau ngelitik. Lakukan pemeriksaan timing pengapian atau gunakan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mesin.
  8. Bengkok. Elektroda menempel pada kepala busi akibat dihantam oleh piston. Segera lakukan pemeriksaan kompenen internal mesin.
Sumber: Kompas

~ Saturday, October 16, 2010 0 comments