Cara Memilih Bohlamp Untuk Headlamp Yang Tepat
Cara Memilih Bohlamp- Anda ingin mengganti bohlamp motor anda? jangan asal, karena bisa-bisa nanti reflektor meleleh. Jika hal ini sudah terjadi maka imbasnya sinar lampu tidak fokus. Lampu terlihat redup karena sinar menyebar kemana-mana. Untuk itu dalam memilih bola lampu kepala perlu dilakukan secara tepat.
Cara Memilih Bohlamp Untuk Headlamp Yang Tepat |
Lalu Bagaimana Memilih Bohlamp Yang Tepat?
1. Liat dulu bahan relektornya.
Pada motor-motor yang beredar saat ini memang sudah jarang yang menggunakan logam. Biasanya para pabrikan memilih menggunakan bahan dari plastik seperti Acrylonitrile Butadieni Styrene. Bahan ini tahan terhadap bahan kimia, korosi dan permuakaanya mengkilat. Daya lelehnya mencapai 180 derajat celcius. Memang lebih rendah dari pada polikarbonat yang bisa tahan mencapai 280 derajat celcius.
2. Pilihlah Daya Lampu Yang Tepat
Penggunaan Bohlamp yang memiliki daya terlampau besar akan menyebabkan terlalu panas sehingga bisa melelehkan reflektor. Pada motor matic jangan menggunakan bohlamp lebih dari 25 watt, sedangkan pada motor sport bisa menggunakan bohlamp hingga 35 watt mengingat bahan reflektor yang menggunakan ABS grade atau bahkan menggunakan logam.
3. Jangan Memilih Berdasarkan Warna Sinar
Konsumen biasanya beranggapan bahwa bohlam yang memiliki sinar putih kebiruan memiliki pancaran sinar yang lebih terang. Penggunaan bohlamp jenis ini kurang cocok saat musim penghujan. Anda bisa mencoba bohlamp yang memiliki nyala kekuningan seperti tipe all season.
4. Daya Besar Belum Tentu Memiliki Nyala Yang Lebih Terang
Penggunaan lampu yang memiliki daya besar belum tentu sebanding dengan terang yang dihasilkan. Bisa kita ambil contoh motor bebek besutan Honda rata-tata menggunakan bohlamp berdaya 36 watt. Jika anda paksakan untuk mengganti yang lebih besar misal 70 watt mungkin akan terang akan tetapi keesokan harinya lampu akan redup.
5.Gunakanlah Produk Yang Orisinal
Penggunakan produk yang non orisinal akan berdampak pada kualitas penerangan. Sebagai contoh jika anda mengganti reflektor yang tidak asli, bisa-bisa hanya dalam hitungan hari sudah meleleh. Selain itu meskipun tidak melelehpun pantulan sinarnya berbeda jauh dengan yang asli.
Demikianlah tips sederhana dalam memilih bohlamp pada lampu kepala sepeda motor. Semoga informasi ini bisa membantu anda dalam memilih bohlamp yang tepat untuk motor anda.
Friday, February 28, 2014
0
comments
~