Tips Posisi Tuas Transmisi Otomatis yang Tepat sesuai Kondisi Pengendaraan

  • P (Parkir): roda dalam posisi terkunci, digunakan pada saat parkir dan saat menghidupkan mesin.
  • R (Reverse/mundur): digunakan untuk berkendara mundur.
  • N (Neutral): netral/bebas dari koneksi dengan mesin. Digunakan saat menghidupkan mesin (namun untuk amannya, saat menghidupkan mesin diajurkan pada posisi P) atau saat berhenti lama (lampu merah)
  • D (Drive/maju): digunakan untuk berkendara, disini gigi transmisi berpindah secara otomatis sesuai kecepatan kendaraan.
  • 2 (Second): digunakan saat jalan menurun untuk mengurangi laju kendaraan (efek pengereman mesin/engine brake). Pada posisi ini, gigi transmisi hanya sampai pada gigi dua saja.
  • L (Low): digunakan di daerah yang banyak turunan curam, misalnya jalan pegunungan, yang sangat membutuhkan penahanan laju kendaraan dengan pengereman mesin/engine brake. Gigi transmisi tetap pada posisi gigi satu saja.
Sumber: Toyota

~ Thursday, November 4, 2010 0 comments

Tips Penggunaan Rem dengan Fungsi ABS (Antilock Braking System)

  1. Tekan pedal rem dengan mantap
  2. Pertahankan tekanan pada pedal rem
  3. Arahkan stir mobil untuk menghindari tabrakan
Sumber: Toyota

~ 0 comments

Kondisi-kondisi dimana Airbag Tidak Mengembang

  1. Benturan dari samping
  2. Benturan dari belakang
  3. Kendaraan terbalik
  4. Benturan dengan tiang
  5. Benturan dari sudut
  6. Benturan menyerong
Sumber: Toyota

~ 0 comments

Kondisi-kondisi dimana Airbag Mengembang

  1. Tabrakan keras dalam area 30 derajat ke kiri dan ke kanan dari titik tengah kendaraan
  2. Menabrak penghalang beton pada kecepatan 20 km/jam
  3. Menabrak tiang pada kecepatan 30 km/jam
  4. Tabrakan dari arah depan (frontal) pada kecepatan 40-50 km/jam
Sumber: Toyota

~ 0 comments

Tips untuk Menghindari Kerusakan pada Fuel Pump

Banyaknya kerusakan yang terjadi pada fuel pump mobil belakangan ini, membuat resah para pemilik mobil. Untuk mencegah semakin banyaknya pemilik mobil yang terkena masalah pada fuel pumpnya, berikut adalah tips khusus yang dihimpun oleh tim teknik Garda Oto untuk menghindari kerusakan pada fuel pump.
1.Isi BBM pada SPBU yang relatif baru dan baik
Hal ini bertujuan agar dapat menghindari endapan kotoran dalam penyimpanan BBM di SPBU tersebut

2.Pengisian BBM jangan menunggu tangki dalam kondisi kosong
Karena apabila volume BBM di dalam tangki dalam kondisi ¼ body fuel pump tidak terendam sempurna, efeknya fuel pump akan menjadi cepat panas dan cepat rusak. Tangki BBM kosong dapat berakibat buruk lantaran endapan kotoran lebih berpotensi terhisap masuk kedalam fuel pump. Hal ini dapat mengakibatkan brush di dalam motor listrik fuel pump menimbulkan hubungan singkat (short)

3.Lakukan perawatan dan pengecekan saringan bahan bakar (secondary filter dan primary filter) secara rutin
Hal ini bertujuan agar dapat mengetahui seberapa besar endapan kotoran dalam tangki BBM

4.Lakukan perawatan kuras tangki bahan bakar
Untuk mengetahui banyak endapan di dalam filter bahan bakar.

Sumber: Garda Oto

~ Monday, November 1, 2010 0 comments

Tips Berkendara Agar Menghadapi Banjir dengan Aman dan Tentram

  1. Pantau kemungkinan terjadinya banjir di sekitar lingkungan tempat tinggal. Informasi dari radio, saluran televisi ataupun media sosial seperti facebook dan twitter bisa jadi acuan info terkini.
  2. Pastikan pula jalur evakuasi terbebas dari tumpukan barang yang menghalangi.
  3. Lakukan pemeriksaan rutin kondisi mobil. Coba periksa isi bahan bakar, wiper, lampu-lampu, air radiator, air aki, tekanan angin dan kembangan pada ban, defogger (penghangat pada kaca belakang), dan perangkat pada pengereman. Sediakan alat-alat pendukung yang dapat membantu jika terjebak banjir seperti senter, tool kit, kotak P3K, dan payung. Peta juga bisa disediakan untuk membantu mencari jalan alternatif.
  4. Periksa kondisi karet-karet seperti pada pintu atau wiper. Segera ganti dengan yang baru jika kondisinya telah sobek atau getas.
  5. Sebaiknya gunakan karpet berbahan karet atau plastik yang mudah dibersihkan saat ada kotoran yang melekat. Bersihkan dan keringkan permukaan lantai kabin untuk menghindari kelembaban penyebab karat, sekaligus meyingkirkan sisa kotoran.
  6. Bawa telepon genggam dan charger-nya untuk berkomunikasi dan mendapatkan bantuan.
  7. Saat hujan turun, kondisi jalan raya rawan kemacetan. Lakukan perjalanan jika benar-benar penting.
  8. Jika mobil terjebak banjir dan tidak memungkinkan dievakuasi, dapat mengurangi risiko kerusakan dengan menutup ujung knalpot. Pastikan kendaraan tidak bergeser dari tempatnya. Dongkrak mobil dan ganjal dengan jack stand (meninggikan posisi mobil) atau pindahkan ke tempat yang lebih tinggi.
  9. Pastikan mobil Anda telah mendapatkan perlindungan asuransi untuk kondisi banjir.
  10. Catat nomor penting untuk bantuan, seperti asuransi kendaraan, posko banjir, polisi, dan rumah sakit.
Sumber: Garda Oto

~ 0 comments