Tips Merawat Mobil Tetap Awet

Mobil yang terawat tentunya membuat pemiliknya merasa senang dan juga mengurangi biaya pemeliharaan mobil. Dengan perawatan yang tepat sasaran dijamin mobil akan tetap bagus performanya dan biaya perawatan bisa dikurangi. Mau tahu bagaimana tips merawat mobil agar tetap awet? Simak tips agar mobil tetap awet dibawah ini:

tips merawat mobil


- Bagian mesin, jangan terlalu lama memanaskan mesin dipagi hari, cukup sebentar saja, misalnya 1-5 menit. Hal ini memang berbeda dengan mobil jaman dulu, karena proses pencampuran bahan bakar pada mobil lama biasanya cukup memakan waktu. Pada mobil baru yang sudah memiliki teknologi modern, campuran bahan bakar dan udaranya sudah bagus pada saat mobil distarter.

- Bagian kelistrikan, agar suplai listrik berjalan dengan lancar, bagian aki harus dicek secara rutin khususnya terminal aki yang biasanya sering kotor. Anda bisa membersihkan terminal aki dengan sikat kawat yang bagus. Dengan aki yang sehat, kinerja starter dan kelistikan juga akan semakin bagus.

- Bagian Bodi, yang perlu diperhatikan adalah bagian eksterior dan juga interior. Perhatikan bagian berikut yang biasa berpotensi jarang dibersihkan karena tidak terlihat seperti bagian bawah pintu, spatbor, dan kap mesin di dekat kaca depan, serta cuci kolong mobil sekali sebulan agar tidak cepat berkarat. Untuk bagian interior, selalu menjaga kebersihan ruang kabin baik itu karpet, plafon dan jok mobil.

- Bagian suspensi, untuk memperpanjang umur suspensi, kurangi kecepatan mobil apabila melewati jalan berlubang, rel kereta api atau jalan yang tidak rata. Selain itu juga memperpanjang umur bagian kaki-kai mobil seperti ban dan bagian joint rod mobil.


Dengan perawatan yang tepat mobil bisa awet dan biaya perawatan berkurang, semoga tips dari majalah otomotif ini bisa bermanfaat untuk kita semua. (wf)

~ Thursday, October 24, 2013 0 comments

Tips Mengatasi Overheat pada Mobil

Overheat pada mobil bisa dilihat dari panel temperatur mesin pada dashboard mobil. Apabila mobil overheat jarum akan menunjukkan arah “H” yang berarti “Hot” atau temperatur mobil terlalu panas. Apabila hal ini terjadi pada mobil Anda, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengatasi overheat pada mobil:


atasi overheat mobil


- Segera tepikan kendaraan dan parkir ditempat yang aman. Nyalakan lampu hazard, dan matikan mesin mobil.

- Apabila ada uap atau asap keluar dari mesin, sebaiknya jangan buka kap mobil, tunggu sampai uap habis baru buka kap mobil dengan hati-hati.

- Perhatikan bagian radiator,selang, water pump dan kolong kendaraan apakah ada bagian yang bocor.

- Jangan buka tutup air radiator pada saat kondisi mesin masih panas, karena bisa mengkibatkan cedera karena pancaran air panas yang bertekanan tinggi dari radiator. Tunggu sampai dingin baru boleh dibuka.

- Cek tangki reservoir, apabila kurang bisa ditambahkan air sambil mesin dihidupkan.

- Cek bagian drive belt mesin apakah kendor atau putus. Apabila masih dalam keadaan bagus dan tidak ada kebocoran air pendingin maka mesin bisa normal temperaturnya. Tapi apabila putus, sebaiknya cari atau hubungi bengkel terdekat untuk diganti.


Mesin overheat biasanya terjadi pada mobil yang sudah berumur atau mobil yang memiliki masalah dengan system pendingin mesin atau radioator. Semoga berita otomotif singkat ini bisa bermanfaat buat kita semua.(wf)

~ 0 comments

Tips Mengencangkan Baut Roda Mobil


Pada saat kita mengganti ban mobil, baik itu saat ban bocor ataupun mengganti dengan ban yang baru, baut roda mobil harus benar-benar diperhatikan pemasangannya, meskipun terlihat sepele, namun hal ini bisa berakibat fatal serta membahayakan keselamatan bila kita tidak teliti dan paham dalam pemasangan baut roda.

tips mengencangkan baut roda mobil


Pemasangan yang tidak tepat bisa merusak patahnya baut pada roda mobil. Agar hal ini tidak terjadi ada baiknya diperhatikan tips mengencangkan baut roda mobil dibawah ini:

- Pada saat mengencangkan mur, gunakan selalu kunci khusus untuk roda, Jangan menggunakan kunci lainnya mesikpun ukurannya sesuai dengan baut.

- Pada saat pengencangan jangan menghentak-hentakan karena terlalu kuat karena bisa mengakibatkan baut roda bisa patah.

- Kencangkanlah mur roda dengan teknik menyilang, kiri-kanan atau atas-bawah.

- Jangan mengolesi mur atau baut dengan oli. Karena bisa merusak baut dan mur itu sendiri apabila terjadi pengencangan yang berlebihan. Baut bisa mengendor dan roda bisa terlepas sehingga terjadi kecelakaan.

- Jangan gunakan pengungkit tambahan, misalnya pipa, palu atau diinjak dengan kaki. Cukup gunakan tangan untuk mengencangkan baut roda mobil


Dengan mengetahui hal ini, semoga bisa menambah pengetahuan Anda seputar dunia dan berita otomotif. (wf)

~ 0 comments

Tips Mengemudi Mobil di Jalan Tanjakan

Mengemudikan mobil di jalan mendaki atau tanjakan merupakan hal yang sangat ditakuti oleh seorang pengemudi pemula. Karena situasi memang cukup sulit, apalagi di kala macet, tentunya membutuhkan konsentrasi yang tinggi agar mobil tidak mundur atapun menabrak mobil yang di depannya. Agar hal buruk tidak terjadi pada Anda, berikut tips mengemudi mobil di jalan tanjakan yang dirangkum dari beberapa majalah otomotif:

mengemudi mobil di tanjakan



-  Sesuaikan gigi persneling yang digunakan dengan tanjakan yang dilewati. Biasanya untuk tanjakan tidak terlalu curam gigi pernseling 2-3 masih bisa digunakan. Apalagi tanjakan cukup tajam gunakan persneling 1.
- Apabila harus berhenti di tengah tanjakan, Ada2 teknik yang bisa digunakan: stop dengan menggunakan rem tangan, stop dengan menggunakan rem kaki dan stop dengan setengah kopling yatu kombinasi antara gas dan kopling.

- Stop dengan teknik rem tangan biasanya digunakan untuk stop dengan waktu lama dan tanjakan yang cukup tinggi. Tekniknya adalah dengan menarik tuas rem tangan dan pindahkan persneling ke posisi netral. Apabila ingin jalan kembali, pindahkan persneling ke gigi satu, tekan pedal gas, lepas kopling perlahan sampai mobil bergerak, dan turunkan rem tangan secara perlahan. Hal ini bertujuan agar mobil tidak mundur sedikitpun.

- Stop dengan teknik rem kaki dipakai untuk stop dengan waktu sebentar pada tanjakan yang tidak terlalu tinggi.. Caranya dengan menekan pedal kopling dan pedal rem kaki untuk menghentikan mobil. Apanila ingin berjalan kembali, angkat pedal kopling perlahan sampai terasa mobil bergetar atau jalan. Dan lepas rem kaki perlahan dan injak pedal gas sampai berjalan normal.

- Stop dengan teknik setengah kopling digunakan pada situasi jalan mengharuskan kita berhenti dalam waktu cukup singkat pada tanjakan tidak tinggi. Tekniknya adalah dengan menghentikan laju mobil dengan menekan pedal kopling dan menahan pedal gas sampai mobil berhenti. Apabila ingin jalan, lepaskan atau angkat pedal kopling perlahan, sambil menekan pedal gas. Kekurangan dari teknik ini adalah boros bahan bakar dan kanvas kopling cepat habis.

Semua teknik ini perlu dilatih agar mendapatkan feel dalam mengendarai mobil, terutama kombinasi kopling dan gas yang harus disesuaikan agar kopling tidak cepat habis dan boros bahan bakar.


Semoga tips otomotif dan teknik mengemudi mobil di tanjakan ini bisa bermafaat bagi Anda semua. Jangan lupa driving safely. (wf) 

~ Wednesday, October 23, 2013 0 comments

Tips Membersihkan Mesin Mobil


Membersihkan mesin mobil memang hal yang sangat jarang diperhatikan oleh pemilik mobilnya. Apalagi mesin mobil terletak di bagian yang tertutup. Membersihkan mesin mobil sangat berbeda dengan mencuci bagian body mobil yang terlihat lebih mudah karena cukup disemprot dengan air dan dikeringkan dengan plas chamois.Lihat disini tips mencuci mobil

Sedangkan membersihkan mobil tidak bisa disemprot dengan air, karena bisa menyebabkan mesin tidak di starter atau brebet karena air masuk ke dalam sistem kelistrikan atau pengapian. Agar hal ini tidak terjadi, berikut tipsmembersihkan mesin mobil yang tepat:

membersihkan mesin mobil


- Persiapkan peralatannya seperti kain pengering, ember, kain bersih, sabun colek, sikat gigi bekas, dan spray pembersih mesin, yang bisa didapat pada toko aksesori dan perawatan mobil.

- Pada saat membersihkan, mesin mobil harus dalam kondisi dingin agar tangan tidak terkena panas mesin.
- Lap bagian yang berdebu dengan kain lap yang sedikit basah.

- Pada bagian yang ada bekas rembesan oli bisa dibersihkan dengan menggunakan sikat yang diberi sabun. Setelah itu bilas dengan kain basah hingga bersih dari sabun.

- Agar mobil lebih kinclong, semprotkan spray pembersih mesin pada semua bagian, baik yang berbahan karet, besi, maupun aluminium.

- Diamkan bekas semprotan beberapa saat sampai kering atau bisa juga di lap bersih untuk mempercepat proses pengeringan.


Praktis dan mudah bukan, semoga tips otomotif singkat ini bisa bermanfaat untuk kita semua. (wf)

~ Monday, October 7, 2013 0 comments

Tips Merawat Mobil Matik


Review Mobil - Mengendarai mobil dengan transmisi otomatis di jalanan macet memang terasa lebih nyaman dibandingkan dengan mobil bertransmisi manual. Apalagi di kota-kota besar seperti Jakarta, yang macetnya sampai saat ini belum bisa ditanggulangi.

merawat mobil matik


Seiring dengan kemacetan tersebut, maka mobil matikpun semakin banyak di minati oleh masyarakat. Karena factor kenyamanan tersebut, namun dari segi perawatannya mobil matik membutuhkan perawatan khusus dibanding mobil manual.

Bagi anda yang memiliki mobil matik, simak tips merawat mobil matik yang  ada dibawah ini:

-  Periksa dan ganti automatik transmision fluid yang terletak di dalam gear box secara teratur agar tidak terjadi penurunan viskositas kekentalan. Automatik transmission fluid ini berfungsi untuk melumasi gearbox.

- Periksalah bagian slip kopling dari mobil matik Anda secara rutin agar mobil terhindar dari kerusakan pada bagian lainnya.

- Rutin mengecek perseneling secara berkala sehingga berfungsi dengan baik dan. Pada mobil yang kondisi persenelingnya baik akan langsung berjalan jika dilepas rem dengan posisi perseneling D dan R. Apabila mobil tidak langsung bergerak, sebaiknya diperiksa bengkel resmi langgganan anda.

- Selalu letakkan posisi tuas dengan tepat. Apabila mobil belum benar-benar berhenti, jangan memasukan tuas pada posisi P. Dan pada saat mobil anda sedang di parkir, jangan biarkan tuas pada posisi D untuk menghindari plat kopling mobil tidak cepat rusak.

Semoga tips otomotif dan cara merawat mobil matik ini bisa bermanfaat. Salam otomotif.(wf)


~ 0 comments