TIPS MENGATASI KNALPOT MOTOR "MENEMBAK"

Mengatasi Knalpot Motor yang Menembak
Suara knalpot seperti orang lain main perang-perangan kadang kala sering kita dengar. Dulu saat daerah kami masih rawan, bila kondisi seperti ini juga kadang kala turut membuat orang takut.

Mungkin anda pernah mengalami kesal saat sedang berkendara tiba-tida dikagetkan oleh bunyi seperti suara ledakan dari knalpot? Ya, suara seperti ini memang menjengkelkan, pasalnya, tak hanya suara ledakan yang cukup mengganggu feel berkendara, namun suara tersebut biasanya diikuti dengan tarikan motor yang juga cenderung tersendat-sendat.

Nah berikut ada beberapa cara untuk mengatasi hal ini, sebelum anda membawa sang kuda besi ke "dokter" alias bengkel langganan seperti yang saya kutip dari postingan salah satu situs, silahkan disimak :

Mengecek Tuas Cuk

Anda bisa mengecek tuas cuk (choke), dan pastikan bahwa cuk tersebut berada dalam posisi off atau menutup. Sebab kondisi cuk membuka dapat menyebabkan pembakaran menjadi tidak sempurna. Karena kondisi bensin mengalami percampuran sehingga menyebabkan kondisi basah karena bensin pada busi. Dampaknya busi menjadi tidak awet.

Bila anda lihat cuk telah tertutup namun motor tetap tersendat. Bisa saja tuas menutup tetapi kabel tidak sepenuhnya bergerak menutup cuk pada karburator. Kondisi demikian umumnya disebabkan oleh kabel cuk yang berkarat sehingga tidak mampu bergerak bebas mendorong cuk pada kaburator. Solusinya adalah anda harus membuka urutan kabel cuk menuju karburator dan bersihkan karat dengan menggunakan bensin. Lakukan perawatan ini secara berkala, setiap enam bulan sekali.

Mengecek Kondisi Busi

Bila Sudah yakin dengan langkah pertama, tetapi ledakan masih terjadi. Anda perlu mengecek kondisi busi. Kondisi demikian juga bisa menjadi pertanda akan berakhirnya usia pakai busi. Ini disebabkan karena elektroda busi sudah terlalu basah atau mungkin juga karena banyaknya kerak pada kepala busi. Bersihkan dan bila perlu ganti busi motor anda.

Mengecek Karburator

Kedua langkah diatas masih tergolong ke dalam pengecekan ringan, artinya anda dapat melakukannya sendiri. Tetapi bila masih terdengar suara ledakan pada knalpot dan mesin masih terasa tersendat-sendat. Ada baiknya bawa motor anda ke bengkel, mungkin tingkat lanjut penanganan yang dilakukan berupa pengecekan karbuartor secara menyeluruh (servis).

Pengecekan ini dilakukan untuk melakukan penyetelan (setting) pada karburator agar pembagian udara dengan aliran bensin bisa seimbang. Sehingga suplai bensin untuk pembakaran pun menjadi sesuai dengan kebutuhan. Sementara maraknya teknologi vakum pada karburator motor dewasa ini, perlu diperhatikan.

Kinerja jarum skep mengandalkan karet yang berasal dari kevakuman. Nah, bila karet vakum sudah mulai aus, maka proses kevakuman menjadi tidak sempurna dan ini juga disinyalir menjadi salah satu penyebab terjadinya ledakan pada suara knalpot.

Periksa Pasokan Udara Bersih ke Ruang Bakar

Bagian akhir yang musti anda lakukan adalah memeriksa pasokan atau suplai udara bersih ke dalam ruang bakar. Gejala demikian bisa terdeteksi ketika motor berakselerasi dan gas ditutup penuh, pastinya menyebabkan putaran mesin menurun dan timbulah suara ledakan. Solusinya, periksa sistem air secondary system dengan seksama.

Sekian postingan ini, selamat mencoba, semoga dari beberapa langkah diatas dapat memberikan pencerahan bagi anda. Untuk masalah knalpot lainnya bisa dibaca Tips Mengetahui Penyebab Knalpot Bocor, semoga bermanfaat

Sumber Artikel : bintangmotor.com

~ Friday, February 15, 2013 0 comments

TIPS MEMILIH PELUMAS YANG BAIK

Jakarta - Mungkin masih ada sebagian Otolovers yang masih bingung memilih pelumas yang baik pada kendaraan Anda.

Kali ini detikOto mencoba memberikan tips memilih pelumas untuk kendaraan Anda agar terbebas dari pelumas yang kurang baik.

Menurut Technical Advisor PT Shell Lubricants Gatot Prihandoko, memilih pelumas yang baik itu hanya perlu memperhatian 2 hal, yakni:

1. Sesuai rekomendasi dari pabrikan mobil tersebut.

"Hal yang harus dilihat yakni kekentalan pelumasnya itu sendiri. Kekentalan pelumas yang bagus seperti 10:40, 5:40, 15:50 jadi tergantung pabrikan merekomendasikannya," terangnya di sela acara Shell Helix City di Jakarta, Kamis (14/2/2013).

2. Spesifikasi performance.

Spesifikasi performance dari pelumas itu sendiri harus diperhatikan seperti standar internasional itu EPI dan ada juga yang SN serta SI.

"Biasanya para pabrikan tidak merekomendasikan pelumas hanya dengan satu merek saja tapi ada beberapa merek. Karena belum tentu di negara mana-mana merek oli tersebut ada," tuturnya.

Lebih lanjut, untuk pergantian oli itu sendiri dianjurkan juga agar mengikuti peraturan yang telah ditentukan oleh pembuat mesin.

"Misalnya pabrikan merekomendasi harus diganti setiap 5.000 atau 10.000 maka konsumennya harus sudah mengganti oli pada mobilnya. Hal itu untuk tetap menjaga dan merawat mesin agar tetap berfungsi dengan baik," tandasnya.

Sumber Artikel : http://oto.detik.com

~ 0 comments

TIPS MEMILIH ASURANSI MOBIL

Salah satu penunjang utama aktivitas manusia adalah kendaraan bermotor baik roda 2 maupun roda 4. Karena setiap tahunnya tingkat kecelakaan bermotor terus mengalami peningkatan maka tidak ada salahnya kita mengasuransikan kendaraan kita.

Nah buat Otolovers semua yang berniat mengasuransikan kendaraanya terutama asuransi untuk mobil tidak ada salahnya menyimak tips berikut ini

1. Jangan terpaku pada tarif premi murah
Sebab dalam persaingan dewasa ini banyak perusahaan asuransi yang banting harga menawarkan tarif premi murah. Padahal belum tentu ada jaminan pelayanan.

2. Lihat produk asuransi yang ditawarkan
Anda harus melihat luas jaminan, fasilitas atau benefit yang diperoleh. Jadi lihat apakah ditawarkan layanan emergency services, layanan mobil derek dan layanan call center yang dapat mempermudah nasabah saat mengalami kerugian atau kecelakaan.

3. Lihat jaringan dari perusahaan asuransi yang bersangkutan.
Lihat berapa banyak punya kantor cabang atau berapa banyak punya bengkel rekanan sehingga begitu ada klaim tidak perlu menunggu lama guna memperbaiki kendaraan atau melaporkan kendaraan yang hilang

4. Perlu dipertimbangkan aspek bonafide perusahaan asuransi
Jangan sampai begitu ada klaim bengkel rekanan pun tidak punya. Sebab banyak perusahaan asuransi mengklaim mereka adalah yang terbaik, padahal kondisi keuangannya sudah sangat parah.

"Intinya jangan sampai kemakan iklan. Jangan mentang-mentang preminya murah jadi langsung Anda tertarik dengan asuransi tersebut," ungkap Produk Manajemen Asuransi Astra Vivi Evertina di sela-sela acara Media Workshop Garda Oto di Jakarta, Jumat (15/2/2013).

Sumber Artikel : http://oto.detik.com

~ 0 comments

R6Z48WHTMS5R

~ Tuesday, January 29, 2013 0 comments

TIPS MEMPERKECIL RESIKO SAAT DI JALAN LICIN SAAT HUJAN

Jakata, Orang kerap panik dan kurang berhati-hati menghadapi hujan di jalanan. Jalanan yang licin, fokus yang kurang maksimal, genangan air, banjir, lubang yang tertutup genangan air, serta kondisi yang tak nyaman membuat risiko kecelakaan meningkat saat musim hujan tiba.
Berikut beberapa tips berkendara saat musim hujan yang disarankan oleh Humas Polda Metro Jaya bagi Anda agar lebih aman dan nyaman hadapi hujan di perjalanan:

1. Periksa semua lampu kendaraan
Pastikan  lampu sein dapat berfungsi dengan baik karena  bermanfaat membantu pengendara di belakang Anda melihat (di jarak pandang yang terbatas) dalam hujan. Nyalakan lampu utama kendati di siang hari maupun ketika hujan rintik-rintik untuk membantu pengendara lain melihat kendaraan Anda terutama yang berlawanan arah.

2. Cek kondisi ban
Periksa tekanan udara ban dan kedalaman alur ban secara rutin minimal seminggu sekali . Kondisi tekanan ban  dan alur ban yang  baik akan menghindarkan  kendaraan Anda melayang di atas air (aquaplaning ) hingga tergelincir (slip ) pada saat hujan. Jangan mengambil resiko  menggunakan ban yang sudah tipis.

3. Periksa kondisi kemudi
Mulai dari pedal rem, gas, maupun kopling, apakah sudah dalam kondisi baik. Jika perlu, berikan perawatan extra selama musim hujan  untuk mengantisipasi keadaan darurat (misal, pengereman mendadak, menghindari tabrakan, dan sebagainya) atau  kesalahan orang lain yang dapat menyebabkan kecelakaan.

4. Alas kaki tak licin
Gunakan alas kaki yang tidak licin, tahan air dan aman untuk berkendara . Selain itu, persiapkan pula mantel hujan selalu di dalam bagasi sepeda motor (jika Anda pengendara sepeda motor).

5. Kendalikan kecepatan
Kurangi kecepatan . Memacu kecepatan kendaraan saat musim hujan dapat berisiko slip akibat permukaan jalan yang licin terkena air, khususnya bila ada cipratan atau tumpahan oli di ban atau jalan. Saat hujan, sebaiknya tetap berkendara dalam kecepatan sedang sehingga alur ban dapat maksimal bersentuhan langsung dengan aspal dan membuat daya cengkram lebih baik.

6. Jaga jarak aman
Pengereman saat hujan tidak akan semaksimal saat kondisi jalan kering. Oleh karena itu penting menjaga jarak aman khususnya saat hujan.

7. Awas genangan!
Jangan sembarang menerobos genangan air . Anda tidak tahu kedalaman genangan air yang dilintasi sehingga dapat  mengakibatkan kendaraan  mogok, atau terperosok ke dalam lubang yang mungkin ada.

8. Waspada jebakan banjir
Jangan hidupkan mesin yang mati saat terjebak banjir . Menghidupkan mesin yang mogok  saat masih di tengah banjir akan membuat  air masuk ke saluran pembuangan gas kendaraan Anda.
Atau, dikhawatirkan sistem pengapian akan mengalami korsleting dan membuat kendaraan terbakar. Sebaiknya, dorong  dahulu mobil atau sepeda motor ketempat yang aman,  baru pastikan kondisi sistem pengapian dalam kondisi yang cukup stabil untuk dinyalakan

~ Sunday, January 27, 2013 0 comments

TIPS BERKENDARA DENGAN MOBIL SAAT HUJAN DERAS

Bagi Anda yang setiap hari beraktivitas dengan mengendarai mobil pribadi, termasuk di saat musim hujan seperti sekarang ini, ada baiknya memperhatikan hal-hal berikut agar berkendara saat hujan lebih aman dan nyaman.
  • Saat mengemudi di jalur bebas hambatan atau tol, pilih jalur tengah, area yang paling minim genangan air.
  • Hidupkan lampu depan. Ini akan membantu Anda melihat lebih baik, dan juga membantu pengemudi lain lebih mudah melihat Anda.
  • Perpanjang jarak antara dan tetap perhatikan lampu rem mobil depan Anda.
  • Ingat selalu untuk tidak mengebut atau paculah mobil dengan laju lambat yang stabil, karena mengerem di jalanan yang basah membutuhkan waktu lebih lama. Selain itu, mengebut hanya akan meninggikan risiko hydroplaning -- kondisi yang terjadi bila air di hadapan ban mobil terbentuk lebih cepat dari berat kendaraan -- yang menyebabkan kejadian mobil tergelincir.
  • Perlambat laju kendaraan saat menghadapi genangan. Jadi jika genangan terlalu dalam, Anda masih sempat untuk mundur atau balik arah.
  • Jangan mengemudi melalui air yang bergerak dan jika Anda tidak bisa melihat batas-batas jalan, atau mobil akan hanyut terseret arus.
  • Ganti wiper yang sudah tua dan rapuh dengan yang baru dan berkualitas. Membeli wiper baru yang murahan sungguh sia-sia dan berbahaya!
  • Periksa kondisi ban mobil Anda. Jika sudah gundul, ganti. Ban gundul akan mudah selip di jalanan basah.
  • Pertimbangan untuk membawa starter portabel, sehingga jika baterai mobil mati karena kebasahan, Anda masih bisa menghidupkan mobil
Sumber : kaskus.co.id

~ 0 comments