Tips Berkendara Saat Hujan

~ Tuesday, October 19, 2010
  1. Tambah jarak aman. Jarak aman ini sangat penting, karena saat basah, jarak pengereman menjadi jauh lebih panjang wwalaupun mobil telah dilengkapi dengan ABS sekalipun.
  2. Hindari manuver mendadak. Akselerasi, pengereman dan belok secara mendadak sebaiknya dihindari. Pada jalan yang licin, manuver tersebut mudah membuat mobil tak terkendali. Oleh karena itu, kendalikan mobil lebih halus dari biasanya.
  3. Nyalakan lampu, bukan hazard. Menyalakan hazard ketika hujan adalah kesalahan besar. Hazard membuat mata pengemudi di belakang kita cepat lelah karena kedipan terangnya. Selain itu, Hazard membuat kita tak bisa mengaktifkan lampu sein saat hendak pindah jalur, juga mengakibatkan kepekaan pengendara di belakang terhadap lampu rem di mobil kita menjadi berkurang. Risiko tertabrak dari belakang pun semakin besar. Bila hujan sangat lebat, nyalakan lampu kabut atau lampu besar normal. Ini saja sudah cukup.
  4. Hindari jalur kanan bila berada di jalan tol. Karena kontur jalan tol sedikit cembung, maka berkendara di jalur kanan membuat Anda rentan menabrak genangan air. Ini bisa membuat mobil hilang kendali. Selain itu, ketika di jalur kanan, Anda dengan mudahnya terkena cipratan air dari jalur seberang, dan ini akan sangat mengganggu daya pandang.
  5. Hati-hati ban mengunci. Bila kita terpaksa mengerem mendadak dan mobil tak dilengkapi ABS, waspadai gejala ban mengunci. Begitu ban terasa mengunci, kurangi sedikit injakan rem sampai roda berputar kembali. Ketika ban mengunci, mobil tak bisa dikendalikan dengan setir dan jarak pengeremannya makin panjang.
  6. Jangan menerobos banjir. Ketika kita berkendara pada saat hujan dan bertemu dengan genangan air atau banjir lebih baik menghindar dan mencari tempat yang aman.
Sumber: Garda Oto

0 comments:

Post a Comment