Cara Tepat Memilih Mur Racing Pada Roda

~ Wednesday, March 12, 2014
Tren Penggantian Mur pada roda dengan mur bergaya racing memang lagi menjamur. Lihatlah saja beberapa mur pada pelek mobil nampak menonjol dari lubang baut pada roda. Sebenarnya sah-sah saja bagi anda yang ingin tampilan mobil anda terlihat lebih catcy. Namun agar nantinya tidak menimbulkan masalah, dalam pemilihanaya pun harus diperhatikan. 
Cara Tepat Memilih Mur Racing Pada Roda
Mur Racing Pada Roda

Dipasaran banyak sekali beredar mur-mur roda yang bergaya racing dengan harga yang bervariasi. Salah satunya adalah merek Replika D1 Spec yang dibanderol dengan harga 300 ribu untuk 1 setnya (20 buah). Mur jenis ini berbahan alumnium, jika dibandingkan dengan bawaan pabrik tentu lebih kuat yang bawaan pabrik. Jika anda ingin mengganti mur roda atermarket yang bergaya racing sebaiknya jenis serta ukuran pelegnya. Jika ukuranya sudah naik diatas 3 inchi dari standar sebaiknya jangan dipilih. Selain penggunaan mur berbahan almunium, mur berbahan stainlees juga harus diperhatikan. Ketika kondisi roda masih dalam keadaan panas jangan membuka baut roda karena bisa mengakibatkan drat tergerus.

Berbeda jika anda menggunakan mur roda racing yang original seperti merek SSR, Reys, ataupun Enkei yang biasanya memiliki 2 jenis mur roda yaitu jenis duralumin dan floating. Jenis Floating memiliki dinding miring di sekeliling mur yang berfungsi untuk mencegah kerusakan pada pelek. Namun untuk urusan harga, mur roda jenis ini memang agak mahal. Biasanya dipasaran dibanderol dengan kisaran harga 1,8 juta hingga 3 juta. Meskipun cukup mahal namun sebanding dengan kualitasnya. 

Nah dengan memperhatikan tips diatas semoga bisa membantu anda dalam memilih mur roda yang bergaya racing. Namun jika anda memilih untuk menggantinya dengan mur standar perhatikan juga jenisnya. Setidaknya ada dua jenis mur roda standar yaitu jenis cone dan sleeve. Perlu anda ketahui bahwa mur jenis cone tidak bisa diaplikasikan pada kendaraan yang menggunakan mur jenis sleeve begitu juga sebaliknya.

0 comments:

Post a Comment